Menurut peneliti dan ahli kesehatan, stress dapat memicu pengeluaran hormon adrenalin dan zat ketekolamin di tubuh dalam jumlah yang tidak banyak. Katekolamin adalah hormon yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Apabila jumlah hormon katekomalin ini tinggi, maka akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah jantung serta meningkatkan denyut jantung sehingga mengganggu suplai darah ke jantung.
Stres
memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap system metabolisme di
dalam tubuh karena akan menguras vitamin dan mineral di dalam tubuh.
Seseorang yang mengalami Stres, akan merangsang pengeluran hormon
adrenalin secara berlebihan, sementara untuk memperoduksi hormon
tersebut dibutuhkan vitamin B, mineral, zinc, kalium dan kalsium.
Stres
sendiri, dapat dipicu oleh berbagai macam faktor, diantaranya adalah
faktor yang tentunya berkaitan dengan permasalahan hidup yang dialami
oleh seseorang. Otak Seseorang yang mengalami stress, akan menerima
perintah untuk meningkatkan hormon stres dan adrenalin
sehingga hormon tersebut akan meningkat. Hal ini juga akan berpengaruh
pada organ tubuh lainnya seperti lever yang melepaskan banyak gula dan
lemak di dalam darah untuk menambah bahan bakar tubuh, sehingga napas
seseorang akan lebih cepat dan jumlah oksigen yang masuk akan bertambah.
Tentu ini akan membuat kerja jantung semakin cepat, tekanan darah pun
meningkat sehingga ini akan membawa dampak buruk bagi jantung dan
berpotensi munculnya penyakit jantung.
Ada
sebuah studi yang menemukan hubungan bahwa stres, permusuhan, marah dan
mempunyai masalah dengan teman dapat membuat orang lebih beresiko
terkena penyakit jantung. Kemungkinan terkena serangan jantung 34
persen. Dilaporkan juga, orang yang sering berkonflik dengan orang lain
disekitarnya akan berpeluang lebih besar lagi terserang penyakit
jantung.
Stres
adalah reaksi tubuh yang didapat oleh seseorang jika mengalami kondisi
yang tidak menyenangkan atau situasi buruk, misalnya mengalami tekanan
berat baik fisik maupun sosial. Untuk mencegah stress bisa kita lakukan
dengan memberikan rasa tenang pada tubuh. Rasa tenang itu bisa
dihadirkan melalui berbagai macam aktivitas diantaranya adalah melakukan
olahraga ringan seperti jalan santai, kegiatan berdoa dan meditasi,
mengikuti kegiatan taichi yang berguna untuk mengontrol pernafasan,
berlibur bersama keluarga, atau bisa juga dengan melakukan pemijatan
relaksasi.
EmoticonEmoticon